1 . konsep ide atau gagasan
suatu ketika , mouse yang tersambung pada taptop anda tidak bisa digerakan sehingga pekerjaaan anda terhenti sementara . keadaan tersebut akhirnya memicu pemikiran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada mouse tersebut , apakah batrai telah habis , sambungan bluetooth kurng baik , mouse memang sudah rusak, atau mungkin karena sistem oprasi atau perangkat komputer sedang bermasalah ?
A . Dapat menjadi solusi alternatif pemecahan masalah
B . Memberikan peran aktif dan positif bagi perkembangan diri sendiri dan orang lain .
C . Melahirkan konsep dan dinamika baru dalam hal teknologi pengetahuan , dan keterampilan .
D . Membuat terobosan baru yang dapat membantu masyarakat .
E . Mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru .
F . Memberikan contoh dan teladan bagi orng lain .
G . Tidak bertentangn dengan peraturan perundangan , agama , dan norma -norma sosial kemasyarakan .
2 . Teknik memetakan ide
kompleksitas permasalahan yang ditemui harus diimbangi dengan visualisasi penjabaran ide atau gagasan secara detail, jelas , dan mudah dibaca . selain memudahkan penelusuran histori dan runtutan alur ide , visualisasi rancangn ide dapat menjadi bahan evaluasi dan panduan bagi orng lain .tahapan untuk mengategorikan , menjabarkan , dan menggambarkan ide dalam sebuah sistem pemetaan dapat mengacu pada beberapa tahapan berikut ;
-. Menentukan pokok permasalahan yang akan dijadikan tema dan ide utama . tema yng dijadikan sebagai ide atau gagasan dapat dibagi menjadi beberapa tipe , yaitu sebagai berikut .
- . Setelah menentukan pokok tema atu ide utamanya ,anda harus menjelaskan komponen pendukunganya , yaitu dengan menuliskan subtema yang akan dijadikan elemn penjelasanya .
-. Dari subtema tersebut kembangkan lagi dengan sub-sub item yng mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detil .
- . Rangkaian ide utama dan subtema harus salng terhubng secara logika dan mewakili proses berpikir yang divisualisasikan .
pada awalnya , metode pemetaan ide ( peta minda)masih dilakukan secara manual dengan , kertas tetapi kini anda dapat menggunakan aplikasi , seperti free mind , xmind , dan mindmapele untuk mempermudahnyua ;
-. Membuat poin-poin penting dalam ide .
- . Mengurangi secara detail langkah atau tahapan dalm ide tersebut .
- . Menyeimbangkan ,menyelaraskan , serta menyinergikan pola kerja otak kanan dan kiri .
- . Memudahkan dalam menginventarisasi kebutuhan- kebutuhan dalam aktivitas ataupun organisasi .
- . Memperbaiki sistem denisi dan urutan stuktur organisasi , alur bisnis , logika pemrograman , dan lainya .
- . Menjadi pedoman dalm menentukan penyelesaian masalah sejenis .
Langkh-langkah yng harus dilakukan ketika memetakan ide atu membuat kerangka penjelasan yaitu sebagai berikut ;
- . Menentukan tema utama yang dijadikan subjek atau judul pengembangan peta .
-. Identifikasi setiap cabng-cabng yng mungkin ada dalam tema tersebut , seperti kegiatan yang mungkin dilakukan , substruktur organisasi yang dapat dibuat , dan lainya .
- . Dari subtema tersebut , kembangkan lagi dengan sub-sub item yang mungkin muncul sehingga lebih lengkap dan detail .
3 .Konsep Algoritem
Algoritem sebenarnya berasal dari kata '' algorism'' yamg mengandung pengertian cara membuat metode penyelesaian masalah secara logis , runtut , dan sistematis dalam waktu secepat mungkin . ketika teknisi komputer melakukan perbaikian leptop yang layar monitornya tidak menyala , ia pasti memiliki ide-ide dalam benaknya untuk menguji penyebab kerusakan tersebut .
B . PERNYATAAN DAN LOGIKA PROPOSISI
1 . Definisi proposisi
Dalam pembelajaran logika , anda akan dituntun untuk berpikir secara rasional dan logis . untuk menyimulasikan penalaran awal yng baik , akan dijelaskan dengan cara penyampaian kalimat dalam bentuk pernyataan .
A . Subjek merupakan konsep yng menjadi akttor utama dalam pernyataan, meliputi benda, objek tempat , kejadian , orang , perralatan , dan lainnya .
B . Predikat adalah istilah perlakuan atau tindakan yang dilakukan atau dikenakan pada subjek .
C . Kopula merupakan kata kerja ( verba ) yang menjadi penghubung antara subjek dan predikat dalam sebuah pernyataan .
2 . Aspek Penggunaan Dalam Proposisi .
Pernyataan logika proposisi berdasarkan aspek penggunaannya dapat dibedakan menjadi empat macam , yaitu sebagai berikut .
A . Aspek Bentuk
1) proposisi tunggal adalah jenis pernyataan logika yang hanya terdiri atas satu subjek dan satu predikat atau dikenal dengan kalimat tunggal .sebagai contoh , setiap hewan mamalia pasti akan mati .
B . Asfek sifat
jika dilihat dari sisi kebenaran dan penolakannya , model sifat proposisi dapat dikategorikan menjadi 2 jenis , yaitu sebagai berikut .
1) . kategorial
kategorial merupakan jenis sifaf dalam pernyataan proposisi yang memiliki nilai pembenaran atau penolakan ( ingkar) secara mutlak tanpa syarat apa pun . sebagai contoh , semua makhluk hidup yang makan dan minum pasti akan mati .
C .) LOGIKA MATEMATIKA .
Masih bingung dengan perbedaan antara pernyataan dengan kalimat terbuka ? pernyataan adalah kalimat yng sudah pasti nilainya , entah itu benar apa salah . adapun kalimat terbuka adalah jenis kalimat yang masih diperlukan pengujian untuk menentukan benar atau salah nya . perghatikan contoh pernyataan berikut .
- 17 agustus adalah hari kemerdekaan indonesia (contoh pernyataan benar)
- monitor berfungsi mencetak kertas (contoh pernyataan salah) salah itu amati contoh kalimat terbuka berikut .
- 20x + 10 =199 (pernyataan ini dikategorikan kalimat terbuka , karena anda harus mencari nilai 20 x apakah benarjika dijumlahkan dengan 10 akan menghasilkan 199.
1 ). Negasi
negasi merupakan metode membalikkan nilai sebelumnya , yang semula benar menjadi salh dan salah menjadi benar .
PENJELASAN .
P .Adalah simbol pernyataan
~P . Adalah simbol pernyataan yang memperolh negasi.
B . Adalah pernyataan yang memiliki nilai benar .
S. adalah pernyataan yng memiliki nilai benar .
Contoh ;
- .P = Komputer bertambah cepat jika kapasitas RAM diperbesar
~P =komputer tidak bertambah cepat jika kapasitas RAM diperbesar
2 ). Konjungsi
konjungsi merupakan teknik penggabungan beberapa pertanyaan yang kemudian dikenal dengan istilah pernyataan majenuk .
3 ). Disjungsi
disjungsi merupakan teknik perbandingan antara dua pernyataan (pernyataan majemuk) yang dihubungkan dengan kata '' atau'' dan direpresentasikan dalam bentuk notasi simbol ''v'' .
4 ). Implikasi
implikasi merupakan salah satu penerapan pernyataan majemuk yang menggunakan kata penghubung '' jika.... maka....'' dengan notasi simbol berupa '' -> ''.
5 ). Biimplikasi
biimplikasi merupkan salah satu jenis pernyataan majemuk yang dibentuk dengan menggunakan kata penghubung ''....jika dan hanya jika.....'', yang diwakili dengan simbol notasi .
D ) .METODE PENALARAN
1) . Deduktif
deduktif adalah metode penalaran yang difokuskan untuk menggali informasi-informasi secara umum kemudian dirangkum menjadi simpulan secara khusus.
2) . Induktif
induktif adalah metode penalaran yang bertolak belakang dengan deduktif . pengambilan simpulan dilakukan dengan mempelajari dan menganalisis pernyatan-pernyataan secara khusus atau spesifik menjadi bersifat umum .
3). Abduktif
abduktif adalah metode penalaran yang dilakukan dengan mengambil salah satu opsi argumentasi atau alasan yang dianggap mendekati kebenaran dari beberapa pilihan argumentasi.
E ) . LOGIKA PENALARAN INFERENSI
1) . Konsef inferensi
Inferensi diambil dari istilah bahasa inggris, yaitu inference yang mengandung arti penyimpulan.lata kerja penyimpulan sendiri memiliki makna tindakan membuat simpulan atau konkluksi.jika di terjemahkan secara luas, inferensi adalah mekanisme pembutan simpulan atau konkluksi berdasarkan satu atau lebih proposisi.
2.keberadaan argumen
Argumen merupakan kumpulan pernyataan dengan bagian akhir dari pernyataan tersebut dapat dikategorikan sebagai konkluksi.
3.Jenis inferensi berdasarkan jumlah premis
Ber4dasarkan jumlah premisnya, inferensi dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut:\
a.Immediate inference atau inferensi langsung
Inferensi langsung adalah mekanisme penarikan simpulan secara langsung berdasarkan sebuah premis yang dinyatakan.
b.Mediate inference atau inferensi tidak langsung
Inferensi tidak langsung adalah mekanisme pembuatan konkluksi yang di ambil dari beberapa premis yang memiliki keterkaitan secara logika.
4.Metode inferensi
Dalam melakukan penarikan simpulan atau inferensi, terdapat empat cara yang dapat digunakan, yaitu modus ponens, modus tollens, modus penambahan disjungtif, dan modus penyederhanaan konjungtif.
a.modus ponens
modus ponens dapat dilihat pada contoh penerapan logika implikasi, yaitu agar premis p(tanda panah) q menghasilkan simpulan bernilai benar
b.modus tollens
proses pengambilan simpulan dengan tollens sebenarnya mirip dengan modus ponens. perbedaannya adalah pada premis kedua dan simpulan merupakan negasi dari setiap proposisi pada premis paling awal.
c.modus penambahan disjungtif
modus penambahan disjungtif menganut aturan bahwa suatu pernyataan dapat digeneralisasikan dengan penghubung "v".hal ini karena pada aturan disjungsi (v) , jika salah satu pernyataan bernilai benar, disjungsi akan bernilai benar.
d.modus penyederhanaan konjungtif
pada modus penyederhanaan konjungtif, jika beberapa pernyataan di hubungkan dengan penghubung "^", anda dapat mengambil salah satu pernyataaan secara khusus.
F.LOGIKA KONVERSI BILANGAN
1.jenis dan format bilangan
pada umumnya, bilsngsn yang dikenal adalah kombinasi dari angka 0 sampai 9.angka-angka tersebut dapat dikelompokkan lagi menjadi beberapa jenis bilangan, mulai dari bilangan biner, ternary, desimal hingga heksadesimal.
a.bilangan berbaris dua(biner)
bilangan biner hanya mengenal dua jenis angka (numerik), yaitu 0 dan 1.angka 0 mewakili keadaan listrik mati (off) dan nilai 1 mewakili keadaan listrik mketika hidup (on),biner atau binary adalah standar format bilangan yang digunakan sebagai dasar operasi aritmatika dalam CPU komputer sehingga sering disebut dengan istilah bit atau binary digit.
b.bilangan berbaris 8 (oktal)
format bilangan oktal hanya mengenal delapan jenis angka (numerik), yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.penulisan bilangan berbasis oktal menggunakan format N8, dengan N adalah bilangan oktal.
c.bilangan berbaris 10 (desimal) sistem bilangan 10 atau yang dikenal dengan bilangan desuimal memiliki 10 jenis angka numerik, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,dan 9.penulisan bilangan desimal menggunakan format N10, dengan N adalah bilangan desimal.
d.bilangan berbasis 16 (heksadesimal) bilangan heksadesi,al memiliki 16 jenis simbol yang terdiri atas 10 angka (numerik)dan 6 karakter, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. penulisan bilangan heksadesimal menggunakan format N16, dengan N adalah bilangan heksadesimal.
2.Teknik konversi bilangan
konversi adalah mengubah bentuk atau dapat dikatakan teknik mengubah sesuatu bentuk menjadi bentuk lainnya, dengan tetap memiliki nilai dan arti yang sama teknik konversi bilangan sering digunakan dalam perhitungan kebutuhan jaringan, dari desimal ke bentuk biner ada dua teknik konversi bilangan yang bisa digunakan, yaitu teknik penjumplahan dan pembagian.
a.teknik penjumlpahan
padas teknik penjumplahan, nilai bilangan yang di konversi merupakan hasil kali nilai bilangan tertentu, dengan bilangan (basis bilangan)berpangkat bulat dengan format penulisasn E(Ax8b).
b.teknik pembagian
pada teknik pembagian, bilangan awal yang akan dikonversi ke format tertentu, dibagi secara berulang.
3.sistem penyandi bilangan
kalkulator adalah bentuk minimalis fungsi CPU dalam komputer yang menggunakan teknologi rangkaian digital untuk melakuakan opersi aritmatika.
G.BERPIKIR ALGORITMIK
1.Jenis data dalam penelitian
filosofi berpikir komputasional identik dengan proses berpikir dalam menyelesaikan masalah dengan cara menerapkan model ilmu komputer(informatika).nilai yang diimputkan, diolah, dan dihasilkan merupakan sebuah data yang dapat dibaca, dihitung, dan dianalisis.secara umum, dikenal dua jenis data yaitu sebagai berikut:
a.data kuantitatif
data kuantitatif adalah jenis data yang direpresentasikan dalam bentuk nominal, angka, misalnya data kuantitatif yang memuat model skor antara 1-4.
b.data kualitatif
data kualitatif merupakan tipe data yang tidak dapat diukur nilainya dalam bentuk angka, biasanya berupa kalimat kata, gambar, dan model.
2.Teknologi computational thinking
a.definisi dan karakter
Istilah berpikir komputasional diadopsi dari konsep CT atau computational thinking yang pertama kali dipekenalkan oleh Jeannete Wing pada maret 2006 sebagai bentuk model dan mekanisme penyelesaian masalah melalui tahapan analisis masalah, desain sistem, dan implementasi menggunakan pendekatan ilmu komputer.
b. elemen computational thinking
computational thinking memiliki eman bagian penting, yaitu sebagai berikut:
1)Abstraction
Absrtaktion adalah proses mengidentifikasi permasalahan dan mengumpulkan potongan-potongan informasi yang belum bisa terbaca menjadi data yang siap dijadikan.
2) .Alogorithmic thinking
alogorithmic thinking merupakan langkah terstuktur dan sistematis untuk menyelesaikan permasalahn yang ditemukan .
3). Automation
automation merupakan bagian penting dalam CT yang bekerja semua otomatis dalam mengeksekusi setiap instruksi yang diberikan komputer secara berulng-ulang ,cepat,dan efisien .
4) . Decomposition
decomposition merupakan proses penguraian komponen -komponen dalam permasalahan agar mudah dipahami , dipecahkan , kemudian dikembangkan dilakukan percobaan serta evaluasi
5) . Debugging
debugging adalah tahapan melakukan analisis dan evaluasi secara menyeluruh terhadap kemampuan, kapabilitas , serta performa sistem . contoh nya melakukan pengajian , penelusuran , dan penalaran logika sistem untuk memprediksi dan memvalidasi keluaran yang telah sesuai dengan desain atau belum .
6)Generalization
adalah langkah untuk menganali sistem
c.Artifical intelligence (AI)
Artifical intelligence atau kecerdasan buatan adalah salah satu implementasi dari berpikir komputasi atau CT yang bertujuan memprogram komputer.Defisi AI dapat dibedakan dari beberapa presepsi, antara lain sebagai berikut:
1) presepsi kecerdasan
2)presepsi reset
3)presepsi potensi bisnis
4)presepsi logika pemrograman
d.sistem pakar
1) definisi sistem pakar
sistem pakar merupakan salah satu cabang dari disiplin ilmu artificial intelligence dalam menyediakan data informasi.
2)kelebihan sistem pakar
a.memilki basis data pengatahuan relatif besar
b.mampu menyimpan data pakar dalam jangka waktu yang lama
c.mampu melakukan perhitungfan secara cepat dan tepat.
3)komponen sistem pakar
a.sistem akuisisi pengetahuan
b.knowledge base
c.inference machine
d.user interface
e.blackboard atau tempat kerja
f.justifier atau subsistem penjelas
g.subsistem perbaikan pengetahuan
4)modul utama dalam sistem pakar
a.modul penerimaan pengatahuan
b.modul konsultasi
c.modul penjelas
5)bentuk sistem pakar
betuk sistem pakar di bagi menjadi empat, yaitu sebagai berikut:
a.berdiri sendiri
sistem ini dapat bekerja dan berdiri sendiri tanpa bantuan software atau hardware lain
b.terintegrasi
sistem pakar yang terintegrasi dalam modul subprogram konversioal atau aplikasi tertentu
c. terhubung ke sistem lain
bentuk ini merupakan model koneksi penyimpanan pengetahuan kepakar dalam sistem manajemen database
d.sistem pengabdi
sistem pakar dalam komputer yang digunakan sebagai layanan khusus terhadap pekerjaan tertentu.
E.Decision suppotr sistem
1) pengertian Dss
decision support system ( DSS) pada dasarnya adalah sistem informasi sebagai hasil proses berpikir secara komputasi yang diciptakan engineer atau programmer ,dengan tujuan memberikan bantuan pertimbangan pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan .
2) . Karakteristik Dss
suatu sistem dapat dikategorikan sebagai dss apabila memiliki beberapa karakter , antara lain sebagai berikut ;
A) .Mempermudah manajemen dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan data-data terdahulu .
B) . Memiliki graphical interface yang menarik dan mudah digunakan untuk berintraksi antara user dan sistrm dss, dengan porsi kontrol user terhadap sistem lebih besar .
C) . Mampu mendeteksi , mengidenfikasi , menganalisis ,serta mengambil keputusan terhadap permasalahan , baik dengan hierarki tersektur , semiterstuktur , maupun tidak terstruktur
3.) Tahapan pengambilan keputusan
keputusan yang ditampilkan sebagai solusi terbaik dari beberapa aspek oleh DSS harus melewati beberapa tahapan sebagai berikut:
a.) tahapan intelegensi merupakan fase mengidentifikasi masalah beserta peluang pemecahannya berdasarkan data yang dimiliki .
b.) Tahapan desain merupakan fase mencocokkan, menemukan, mengembangkan, serta menganalisis pola masalah terhadap data yang ada .
c.) tahapan pilihan adalah proses mempersempit batasan pilihan solusi yang ditawarkan dan diambil oleh sistem berdasarkan persentase kebenaran terbesar .
d.) tahapan implementasi adalah proses akhir yang berisi saran dan pilihan solusi yang ditampilkan sistem pada user .
4.) Komponen sistem
untuk menjalankan empat tahapan tersebut,yaitu sebagai berikut :
a.) data management,merupakan keseluruhan data yang menyimpan informasi tentang data permasalahan
b.) model management , berguna untuk memberikan dukungan logika, analisis , serta kemampuan menampilkan pilihan solusi terbaik
c.) communication merupakan modul yang menjadi kontrol interaktif antara user dan sistem
d.) knowledge managemen , berperan sebagai modul pendukung terhadap komponen lainnya dalam DSS
3.) penarapan teknologi CT
konsep berpikir komputasional atau computational thinking bertujuan memudahkan pekerjaan manusia dengan cara menerapkan disiplin ilmu komputer.
4.)Enkripsi ROT13
a.konsep enkripsi dan dekripsi
enkripsi adalah metode atau mekanisme mengubah atau mengonversi format data menjadi bentuk lain yang tidak mudah dibaca dan dipahami
b.Algoritme ROT13
di bab ini anda akn diajak berpikir komputasi dengan terlebih dahulu memahami konsep dan alur logika enkripsi paling sederhana,yaitu ROT13.






0 komentar:
Posting Komentar